Daffa...

aku lagi jatuh cinta...

bukan jatuh cinta seperti biasa..

bukan jatuh cinta yang mengharap lebih...

tapi ini lebih kepada kasih sayang yang aku miliki untuk seorang anak kecil...

ya, seorang bayi yang baru lahir 45hari yang lalu, yang mampu merubah hidupku dan keluargaku

Dia seperti malaikat kecil yang tiba-tiba hadir dalam keluarga kami, merubah hidup kami lebih berwarna.

Awalnya aku ngerasa ada yang aneh, dari awal keluargaku tuh cuma 4 orang dan aku pikir sampai akhirpun akan tetap 4 orang.

tapi sekarang hadir 1 orang lagi. Dan aku rasa dia yang paling istimewa diantara aku dan Angga.

Aku sayang sama adikku yang ini...

sama Angga juga sayang..

tapi beda, entahlah kenapa setiap aku dijogja aku selalu kangen dan pengen pulang cuma sekedar pengen denger dia nangis, pengen nggendong dia, dan ngeliat ekspresi dia kalo lagi marah.

Kadang kalo aku punya masalah dan aku inget dia, aku ngerasa masalah itu gak ada artinya...
ketika aku ngerasa seseorang pergi dari hidup aku.
Aku ngerasa punya dia, yang akan bikin aku tertawa...

Dan semua ini tulus...

Entahlah,,
dia bikin hari-hariku berubah...

Terima kasih Allah..
Engkau berikan sesuatu yang berbeda dihidupku...

hidup, tinggal menunggu mati??

Banyak yang bisa diambil pelajaran dari hari ini. Ada salah satu temen yang Ayahnya meninggal. Aku masih ngebayangin aja gimana kalo aku diposisi dia. Pasti amat sangat terpukul.
Dimana aku yang masih sangat tergantung dengan orang tua, masih numpang hidup sama mereka tiba-tiba aku harus ngejalanin ini sendiri. Ternyata dunia terlalu kejam untuk dirasa, jangan dipikir hanya yang indah-indah karna sebenernya dunia itu menyakitkan, kalo kita fikir terlalu banyak rintangan yang harus kita lewati untuk mendapatkan kemenangan itu.

Dunia itu ibarat naik pesawat terbang, kita berjalan terus yang pada dasarnya kita ini tidak berpijak, kita hanya berpijak pada bumi yang sebenarnya bumi itu sendiri mengambang. Seperti layaknya pesawat, suatu saat nanti bahan bakarnya akan habis dan gak mungkin akan terus-terusan terbang. Mungkin begitu juga dengan bumi, jika suatu saat nanti bahan bakarnya habis, bumi akan jatuh, akan rusak, dan apa yang bisa terjadi dengan manusia yang tinggal didalamnya??

sesungguhnya, kita gak pernah tau apa yang akan terjadi sedetik setelah ini??

tapi kenapa kita sering menepis apa yang sesungguhnya menjadi tujuan hidup kita. Kenapa kadang kita melupakan kematian yang sebenernya hal itu bisa terjadi kapanpun...

kita ibarat daun yang sangat rentan tertiup angin...bisa kapanpun gugur...

Namun yang ada kita bisa tertawa setiap hari, bahkan terkadang lupa ada akhir dari awal yang kita jalani ini...

sebenernya hidup didunia ini terlalu berat, terlalu banyak godaan.

Manusia hidup didunia itu ibarat orang yang naik motor dijalanan. Kita berebut dan adu cepet, kita pamer kendaraan siapa yang paling bagus, tapi banyak rintangan yang harus kita lewati, kadang ada lampu merah yang bikin kita emosi dan gak sabaran...

Sama kayak manusia, banyak godaan yang bikin mereka gak sabar. Padahal hidup itu gak harus selalu berjalan mulus..
kadang harus melewati jalan yang berbelok-belok, dan berkerikil yang membuat kita terjatuh...
ada yang bisa berdiri lalu berlari lagi, dan ada yang terus-terusan terpuruk dalam masalah yang sama...

Yang peting itu, bagaimana proses kita menuju tujuan hidup itu. Ada yang ngebut, mereka bisa sampai dengan cepat, tapi ada resiko yang harus mereka jalani yaitu kecelakaan...
Ada yang lambat tapi mereka akan merasa lama untuk sampai ditujuan...

Mungkin yang lebih baik itu kita berjalan pelan,tapi jauh-jauh hari kita sudah harus merencanakan perjalanan itu, agar tidak terlambat dan bisa sampai tujuan dengan selamat...

well, jangan melupakan sesuatu yang sebenarnya ada...
Jangan melupakan sesuatu itu seolah kita tidak akan mengalaminya...

ingat, semua orang pasti akan mati..
dan disini..
didunia ini...
kita hanya menunggu, kapan kita akan mati??

mau kemana kamu setelah ini??

sibuknya akhir-akhir ini. Bikin otak butek ga bisa nulis blog.
hahaha...masalah emang selalu kejam dateng gitu aja, dan anehnya, aku slalu gak bisa easy going tiap masalah itu setia dateng dihidupku.
Meskipun sering banget aku koar-koar di FB;life must goes on..masalah jangan diambil pusing.
tapi tetep aja semuanya kayak benalu.
kayaknya ga asik aja gitu loh kalo masalah gak dateng sehari aja.
pengen rasanya gitu sehariii aja gak usah mikirin yang namanya laporan, praktikum, quiz, bahkan hal yang sepele pun, bisa ga sih sehari aja berenti mikirin hari ini mau makan dimana??hahaha..
But it's imposible maybe, hidup itu aja mungkin udah masalah.

beberapa hari yang lalu aku bareng Ana pergi ke daerah Timoho buat nganterin proposal PRAMUNAS ISMAFARSI. Jujur, baru pertama kali ini aku pergi kedaerah itu selama setaun aku dijogja. Ada hal yang aneh ketika tiba-tiba aku melihat sederet kampus yang baru aja aku temui. Mulai dari UIN, UST, UTY, GUNADHARMA, dan masih banyak lagi dan untungnya gak sempet aku catet. Kaget sumpah, karna ternyata kampus di jogja itu gak hanya UGM, UMY, UNY, UII, UPN.Kayak yang ada disepanjang ring road ini.
Trus tiba-tiba aja aku mikir, kampus sebanyak ini tiap taun pasti ngeluarin mahasiswa yang asli banyak yang bodoh tapi pasti banyak yang pinter juga. Trus aku mo jadi apa di Indonesia ini setelah aku lulus farmasi??
apa cuma akan menambah list pengangguran di Indonesia??
atau aku akan menemukan suatu lapangan pekerjaan yang nantinya bisa bantu orang-orang kecil??
ya setidaknya jadi orang yang bergunalah..
hahaha...tambah ribet masalahnya kalo udah mikirn hal yang kayak gini.

Guys, ada gak sih kekhawatiran di hati kalian. Ada gak pikiran yang bikin kalian gak bisa tidur.
Karna jujur aja nih, aku bukan termasuk mahasiswa pinter yang IPK nya 3,5 lebih. Trus aku bisa apa dengan IP yang pas-pasan.

Kita gak tau ya rahasia Allah ( pasti ujung-ujungnya balik lagi kesitu).
ya iya, gimana lagi coba kalo kita gakpasrahkan diri aja sama yang Maha tau,bukan maha bodoh kayak kita tapi blagunya amit-amit.

Aku berharap, aku gak ingin punya hidup yang terlalu berbelok-belok kayak di sinetron-sinetron itu. Aku pengen hidup yang lurus-lurus aja, bahagia, lalu masuk surga.
hahaha...
gak salah kan kalo punya harapan seperti itu..

Kayak yang aku lakuin sore ini,gagal buat ikutan praktikum anfismen. Akhirnya malah bantu-bantu sinu ngelem brosur buat seminar nasional nanti. Pekerjaan yang sepele tapi mungkin bisa menuntun kita buat masuk surga. amin. hehehe...

Dan sekarang, aku musti belajar double buat besok. Buat praktikum yang ke 2 kalinya dan buat quiz anfismen..
Aku harap banget banget, semoga berhasil. Wish me luck(",)

jika mau, kita bisa!

akhir-akhir ini aku lagi seneng banget baca blognya radiyta dika, dewi lestari, dan dian sastrowardoyo. bahasa yang mereka gunakan dalam blog itu mudah banget dipahami, ringan, dan tentu aja menghibur.
yang aku suka, mereka itu punya 'voice' sendiri. seperti yang radiyta dika bilang, seorang penulis itu harus punya ciri khas tersendiri, yaitu 'voice' dari yang dia tulis itu. bener juga sih menurut aku, setelah baca beberapa blog. rata-rata dari penulis blog itu punya ciri khas tersendiri untuk gaya menulis mereka. jadi pembaca pun gak akan bosen.

bahasa yang mereka gunakan pun mengalir gitu aja, ga begitu berat, dan tentu aja juga mudah banget dipahami. yang menarik lagi dari blog tersebut adalah cara mereka menginformasikan kepada pembaca agar pembaca pun larut dalam tulisan yang mereka buat. jadi blog itu gak hanya sekedar catatan harian seorang anak sekolahan, tapi blog itu juga berisi informasi yang mereka dapatkan. Gak hanya sekedar catatan terhadap apa yang mereka lalui hari ini. tapi lebih kepada makna dan informasi yang ingin mereka bagi.

setelah aku pikir-pikir, menulis itu gak mudah. bahkan hanya untuk mendokumentasikan apa yang terjadi dengan kita hari ini, itu susah banget.sempet mikir, apa sebenernya menulis itu termasuk bakat??
ato sebenarnya setiap orang bisa nulis, hanya saja butuh waktu untuk terus belajar dan belajar...

aku kagum banget sama orang yang bisa nulis buku yang tebelnya banget banget...
tapi ketika kita baca, mengalir gitu aja, bahkan gak berasa kalo buku itu tebelnya minta ampun. kayak bukunya herpot gitu, atau paling gak tetralogi laskar pelanginya Andrea Hirata.
beda banget sama buku pelajaran, atau hand out kuliah yang meskipun cuma 2 lembar males banget kita baca.
kalo aku pikir-pikir sih itu tergantung dari gaya bahasa yang mereka gunakan, coba aja materi kuliah itu dikemas lebih menarik lagi, atau setidaknya bahasa yang digunakan jangan terlalu ribet.

for the last, untuk mendapatkan 'taste' dari apa yang kita tulis butuh banyak belajar. sesuatu gak bisa diraih gitu aja,perlu usaha.

hoby buka-buka blog orang yang lebih pinter dari kita kayaknya gak masalah deh, yang penting niat kita untuk belajar. bukan bermaksud buat memplagiat.

dikutip dari blognya Dian Sastro "Jika kita ”mau” melihat lebih jauh, kita akan ”mampu” melangkah lebih jauh" (Herry Tjahjono).

kembali untukMU

lagi dengerin lagunya kotak "kembali untukmu"

"sendiri, bertanya dihati, akankah semuanya akan abadi??"

"ku yakini nikmat yang kau beri, sgalanya padaMu kan kembali"

"ku pejamkan sejenak mataku,

ku buka hatiku sebelum kukembali..."

ada akhir dari setiap yang kita jalani, begitu mungkin...

merasa sangat jauh denganNYA akhir-akhir ini,menduakanNYA dengan yang lain.

mengkhianati semua yang telah DIA beri, dengan sesuatu yang tak abadi.

sesuatu yang menyakiti,

sesuatu yang ketika ku mendekat, ia menjauh.

sesungguhnya hati ini milikmu,

engkau yang membuat hati ini tenang,

engkau yang membuat hati ini bahagia

dan engkau juga yang membuat hati ini bersedih,

engkau yang maha pembolak balik hati,




masih bisakah ku kembali untukMU??

belajar nge-blog versi Raditya Dika


Tiga Elemen Penulisan Kreatif dalam Blog
by Raditya Dika

Dalam menulis sebuah entry blog yang asyik, kita dapat menggunakan elemen-elemen penulisan kreatif yang kebanyakan dipelajari untuk membuat sebuah karangan fiksi. Di bawah ini saya mencoba untuk memberikan tiga elemen penulisan kreatif yang bisa diaplikasikan dalam membuat sebuah entry blog yang menarik.

1. First Sentences yang Menarik
Let’s face it. Di dalam ranah dunia internet, kita semua somewhat terkena ADD (attention disorder deficit). Pembaca punya attention span yang rendah. Jika mereka tidak suka dengan blog kita mereka bisa dengan mudah langsung pindah ke website lain dengan satu kali klik.

Nah, inilah mengapa kita perlu first sentence yang punya dahsyat di dalam entry kita.

Di dalam dunia perbukuan dan menulis, semua buku yang baik punya first sentences yang engaging untuk membawa pembaca larut ke kalimat-kalimat selanjutnya sampai buku tersebut habis. Di dalam dunia blog, entry Anda juga harus punya first sentences yang cihui agar orang tercantol dalam waktu singkat.

Apa yang terjadi jika Anda tersasar ke sebuah blog dan kalimat pertama yang Anda baca seperti ini:
“Gue pagi ini bangun terus gue mandi. Ke sekolah lagi. Males deh.” Kemungkinan besar, Anda berpikir “Yeah, diary anak sekolahan lagi. Biasa banget. Males ah.” Lantas Anda menutup browser tersebut.

Bandingkan jika Anda tersasar ke sebuah blog dan rangkaian kalimat yang pertama Anda baca seperti ini:
“Untuk pertama kalinya saya akan bercerita tentang sejarah “Seratus” dalam hidup saya. Bukan karena cerita itu teramat penting dan besar, tapi justru karena keremehannya yang luar biasa.”

Saya, begitu membaca first sentences barusan akan berpikir, “Apa sih ‘seratus’ ini? Seberapa remeh dia?” Selanjutnya, saya membaca tulisan tersebut sampai habis. Tulisan yang kedua, saya kutip dari blog Dewi Lestari.

Kecermatan dan kepiawaian kita untuk membuat first sentences yang menarik akan membuat pembaca tergelitik untuk membaca kalimat-kalimat berikutnya. Setelah itu, Anda hanya perlu konsisten untuk membuat kalimat-kalimat berikutnya bisa sebaik kalimat yang pertama Anda buat.

Ingat, tulisan Anda harus punya hook. Anda harus punya sesuatu yang merangsang rasa penasaran sekaligus keinginan pembaca yang tiba-tiba tersasar. Tanyakan ini pada diri Anda sendiri: “Jika gue nyasar ke blog gue sendiri dan ngebaca kalimat pertama ini, gue bakal mau baca sampe abis gak ya?”

2. Buatlah Tulisan yang Ekonomis
Robert McKee, seorang lecturer dalam bidang penulisan, pernah berkata “90% of first drafts is shit”. Ini berarti, kebanyakan, tulisan yang pertama Anda buat pertama kali adalah jelek. Tulisan dalam sebuah first draft adalah tulisan yang tidak terstruktur, patah-patah, dan lepas dari otak Anda begitu saja. Kemungkinan besar, tulisan di draft pertama Anda juga adalah tulisan yang verbosal, yaitu tulisan yang terlalu boros kata-kata dan tidak ekonomis.

Nah, sebelum Anda mengklik tombol “post” itu, coba cek kembali apa yang telah Anda tulis. Apakah penggunaan kalimatnya sudah logis? Cek kembali logika kalimat yang salah. Cek kembali ejaan, atau terminologi yang benar. Bunuh semua kata yang tidak perlu. Tulisan yang baik adalah tulisan yang tight: kencang dan sempit. Perhatikan pacing tiap kalimat. Kata demi kata. Apakah tulisan Anda punya tempo yang enak untuk diikuti? Tulisan yang baik adalah tulisan yang seperti musik, ada tempo teratur, ada jeda untuk menarik napas, ada nada yang mengalir.

Baca kembali first draft Anda sebagai seorang pembaca, cek dulu apakah diksi yang Anda gunakan tidak redundan. Misalnya, Anda menemukan kalimat: “gue pergi ke rumah gue pas adek gue pulang dari kampus malem-malem”, ini jelas redundan. Coret semua kata “gue” hingga kalimatnya lebih efektif dan ekonomis, menjadi: “Gue pergi ke rumah, pas adek pulang dari kampus.”

Seperti yang kebanyakan orang bilang, first draft ditulis hanya untuk “mengeluarkan apa yang ada di kepala”. Draft kedua ditulis untuk “memperbaiki apa yang sudah ditulis.” Dan draft ketiga untuk “membuat tulisannya bersinar”. Jangan terburu-buru dalam menulis sebuah tulisan, buatlah menjadi semenarik mungkin.

3. Menemukan dan Menggunakan Voice Anda Sendiri
Pernahkah Anda mengangkat telepon, dan hanya dari mendengar suara orang tersebut Anda mengenali siapa yang sedang berbicara dengan Anda? Setiap manusia diciptakan dengan warna suara yang berbeda-beda. Apa yang cempreng, ada yang berat/husky, ada yang kayak orang kejepit. Apa pun itu, warna suara dapat membedakan antara satu orang dengan orang yang lain.

Seperti halnya dengan dunia penulisan, setiap penulis yang baik pasti punya “voice”-nya sendiri. Anda tahu bagaimana gaya khas Hilman Hariwijaya dalam menulis. Anda tahu, bagaimana tulisan Gunawan Muhammad ketika Anda membacanya. Atau bahkan, Anda bisa menebak diksi (kosakata) apa yang biasanya ada dalam esai-esai politik Eep Saefuloh Fatah. Gaya menulis Djenar Maesa Ayu, gaya Ayu Utami, mereka punya gaya yang khas. Semua penulis tadi punya voice yang begitu khas sehingga orang tahu, begitu membaca tulisan mereka, itu adalah tulisan mereka.

Cara paling gampang untuk tahu apakah Anda sudah punya voice atau belum: jika ibu Anda membaca tulisan Anda, tanpa diberitahu bahwa itu adalah milik Anda, dan dia bisa bilang, “Wah, ini tulisan anak saya.” Berarti selamat, Anda sudah punya voice.

Voice yang khas membantu kita untuk mendeferensiasikan diri dari penulis yang lain. Dalam menulis blog, voice yang khas juga akan membuat kita terlihat berbeda dari penulis blog-blog yang lain. Punya voice akan memisahkan kita dari “blogger lainnya” menjadi “blogger yang itu tuh, yang tulisan begini nih…”. Ndoro Kakung, misalnya masuk ke dalam contoh blogger yang punya voice yang sangat khas.

Lantas, bagaimana cara menemukan voice kita sendiri? Jawabannya sederhana: banyak membaca dan berlatih. Dengan membaca banyak buku yang ditulis penulis lain, sambil menganalisa-nya, kita akan dengan sendirinya mengadaptasi gaya-gaya mereka untuk memperkuat personality dan voice kita sendiri. Mengadaptasi, tentu saja, bukan berarti mencuri.

Layaknya Nidji yang mengagumi britpop, terutama Coldplay, sampai akhirnya bisa menemukan kekhasan aliran lagu miliknya sendiri, mereka berhasil membuat voice yang khas pada karya-karyanya. Atau layaknya Tohpati yang pada awalnya mendengarkan pilihan-pilihan nada yang dimainkan gitaris John Scofield, pada akhirnya Tohpati memelajari dan mengadaptasi permainan gitar orang lain hingga akhirnya dia menemukan sebuah gaya yang uniquely his.

Pelajari bagaimana kekuatan Haruki Murakami dalam mengkonstruksi sebuah dialog, pelajari narasi Chuck Palahniuk yang minimalistik dan maskulin, pelajari bagaimana Hilman Hariwijaya menggiring orang untuk tertawa. Satukan apa yang telah Anda pelajari, tanamkan dalam-dalam dalam diri Anda, dan keluarkan personality Anda sendiri. Keluarkan voice Anda.

Dengan banyak membaca Anda akan mendapatkan banyak referensi. Di samping itu, dengan banyak berlatih Anda akan tahu cara penyampaian seperti apa yang paling asik untuk Anda. Anda akan memilih diksi yang paling mewakili gaya tulisan Anda. Menulis dan berlatih, dan jadilah berbeda dari orang-orang yang lain.
Tentu saja, tiga elemen di atas hanya sebagian kecil contoh bagaimana kita menggunakan elemen penulisan kreatif untuk membuat postingan blog kita menjadi lebih baik. Masih banyak elemen-elemen lain: komposisi narasi vs dialog, deskripsi yang efektif, setting dan konteks, dan lain-lain.

Hope that helps!

diruang sidang

mid test uda selese...
aku stres banget. ada beberapa soal yang bikin aku kayak terdakwa pas ngerjain soal-soal itu. sumpah gak nyangka banget yang keluar bakalan soal yang kayak gituan. oh god satu kata yang saat itu pengen banget aku ucap. mungkinkah aku salah jurusan???
hoppelesss,,,no talk,,no think,,rasanya pengen tereak dan bilang "soal sialaaannn"!!!
kau membunuhku perlahan,,,kram otak!!!
but life must goes on, begitu katanya.
aku cuma pasrah. dan berjalan dengan santai seolah bilang "saya sudah sering gagal, jadi kalo saat ini saya gagal itu hal yang biasa". uhhh...menyedihkan!!
tapi begitulah aku...
Allah punya rencana lain dibalik kegagalan itu, mungkin kita disuruh intropeksi diri, apa udah bener blum belajarnya ato udah menghormati dosennya belum. mungkin itu kutukan karena kita jarang masuk kuliah atau kurang menghormati dosennya kali yaa hehehe...
pengalaman mata kuliah AFK yang diajar oleh salah satu dosen lulusan jerman.pagi itu dengan mata yang sedikit ngantuk karna semaleman nglembur belajar itung2an yang seabrek, dari awal pagi itu niatnya udah gak bener. dari malem pun pas belajar udah nulis distatus FB kalo pelajaran itu susah banget. dan yang lebih bodoh itu adalah menyepelekan pelajaran yang amat sangat susah. jadi pas ujian itu apesnya aku dapet tempat duduk paling depan dan dekat pintu,dan yang lebih apes lagi sebelahku itu amat sangat lancar sekali ngerjain soal2 itu, bikin aku nervous dan gak bisa mikir sama sekali. mo noleh kanan kiri pun ga bisa karna pengawasnya alwayz ada didepan saya. mungkin dia heran kenapa anak ini kertasnya masih kosong??
oohh god,,rasanya aku pengen banget keluar dan mbakar kertas itu....
arrrrrgggHHHH!!!!sialan,,
salah siapa coba??
oh iya yang perlu anda tau, soal2 hitungan itu berbahasa inggris sodara, sedangkan saya pake bhs indonesia saja amat sagat tidak mengerti,,hmmm,,,hmmmm,,,,

but sekali lagi,,,life must goes on,,,merdeka!!!hehehehe..

aku tau aku gak bisa. tapi apakah kita akanterus terpuruk dalam kesalahan yang sama??"tidak"
saya tidak ingin menjadi orang bodoh..
and it's time to "bangkit dari keterpurukan"

how to be a good pharmacist??

8 stars of pharmacist

1. Leader
seorang farmasis itu harus mempunyai jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. dan setiap pemimpin itu kelak akan dimintai pertanggung jawabannya kelak diakherat. jadi, dia harus bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut kesejaheraan pasien dan masyarakat.

2. Decision maker
Seorang farmasis harus berpondasikan kecocokan, kemanjuran, aman, dan harga yang efektif serta memainkan peran dalam menyusun kebijaksanaan obat-obatan.

3. Communicator
seorang farmasis harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi, karena seorang farmasis dituntut untuk bisa menjelaskan informasi kesehatan dan obat-obatan pada masyarakat, dan harus berpengetahuan dan percaya diri ketika berinteraksidengan tenaga kesehatan.

4. Long Life Learner
seorang farmasis harus bisa menjaga ilmu pengetahuan yang mereka miliki dan mencari informasi sebanyak-banyaknya agar ilmu itu tetap up to date.

5. Teacher
seorang farmasis tidak hanya membagi ilmu pengetahuannya saja, tetapi juga harus memberi peluang pada praktisi lainnya untuk memperoleh pengetahuan dan menyesuaikan ketrampilan yang telah dimilikinya.

6. Care Giver
seorang farmasis harus mempunyai kepedulian yang tinggi, peduli terhadap kesehatan masyarakat. jadi dia harus mampu menjelaskan gaya hidup yang sehat, simpton suatu penyakit dan pelayanannya dengan mutu yang tingi.

7. Manager
harus bisa mengelola dan mengatur segala sumber daya dan informasi secara efektif serta tanggung jawab yang lebih besar untuk bertukar informasi tentang obat dan produk yang berhubungan dengan obat serta kualitasnya.

8. Researcher
seorang farmasis harus bisa menggunakan sesuatu berdasarkan bukti yang efektif dalam memberikan nasehat dan penyuluhan pada pengguna obat secara rasional dalam tim-tim pelayanan kesehatan.


how to be a good pharmacict??
kita bisa belajar dari sekarang, bagaimana caranya menjadi seorang farmasis yang baik,,,
semoga berhasil...

apotek dari sudut pandang saya

Saat ini keberadaan apotek sudah sangat menjamur di indonesia, dimana saja kita dapat menemukan apotek itu, terutama dikota-kota besar. Diantara apotek-apotek itu ada apotek rakyat yaitu apotek yang dikembangkan perorangan dan ada juga apotek franchise, contohnya apotek k-24 dan guardian. Apotek franchise ini sudah sangat menjamur diIndonesia dan kehadirannya pun disambut baik oleh masyarakat. Kelebihan dari apotek ini adalah desain tempat penjualan obatnya yang bagus dan nyaman serta pelayanannya yang sangat baik, Penjualnya sangat ramah dan sabar melayani pembeli. Ada beberapa apotek franchise juga yang buka 24 jam.contohnya ya apotek k-24 yang merupakan apotek yang buka 24 jam non stop setiap hari, dan berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan obat-obatan secara komplit dengan harga yang terjangkau.Sehingga pembeli dapat membeli obat kapan pun ia membutuhkan obat tersebut. Berbeda dengan apotek biasa, biasanya apotek yang biasa ini hanya buka sampai pukul 9 malam bahkan ada yang jam 5 saja sudah tutup,hari minggu dan hari libur lainnya juga tutup. Jadi pembeli tidak bisa sewaktu-waktu membeli obat diapotek tersebut. Pelayanannya pun tidak sebaik apotek franchise ada juga penjual yang kurang ramah terhadap pembeli apalagi pembelinya bukan orang yang mampu. Desain dari apoteknya pun tidak sebaik apotek franchise, desainnya hanya biasa-biasa saja sehingga tidak terlalu menarik pembeli untuk datang. Namun dari super sekian banyak kelebihan yang dimiliki ada juga kekurangannya yaitu dalam soal dana untuk membuat apotek model franchese ini dibutuhkan modal yang sangat besar. Menurut artikel yang saya baca Untuk bergabung dengan Apotek K24 dibutuhkan modal Rp 650 juta. Perhitungannya dalam tempo 3 tahun modal akan kembali. Royalti yang dikenakan sebesar 1,2% dari omzet. Secara kasar bila BEP dicapai dalam 3 tahun berarti keuntungan bersih per tahun sekitar Rp 220 juta. Semisal keuntungan bersih sama dengan 10% dari penjualan (angka yang cukup potimis) maka omset per tahun minimal harus sebesar Rp. 2 milyar atau Rp. 167 juta perbulan atau Rp. 5.6 juta perhari. Jadi untuk mendirikan apotek dengan model ini dibutuhkan modal yang sangat besar meskipun omsetnya pun juga akan besar nantinya. Kekurangnya adalah hanya orang-orang yang mempunyai modal yang besar yang dapat mendirikan apotek yang seperti ini. Berbeda dengan apotek yang biasa, untuk membuat apotek tersebut tidak dibutuhkan biaya yang tinggi.
Daya tarik lain dari Apotek K-24 adalah desain eksterior dan interiornya yang unik. Dengan warna yang seragam dan logo yang menonjol, keberadaan Apotek K-24 jadi mudah dikenali. Apalagi sekarang Apotek K-24 sudah lebih dari 100 gerai. Targetnya, hingga akhir tahun 2009 jumlah Apotek K-24 akan mencapai 200-an cabang, tahun 2010 ditargetkan menjadi 500 cabang. Penambahan sebanyak itu sangat dimungkinkan karena sejak tahun 2005 Apotek K-24 sudah ditawarkan kerjasama franchise-nya. Dari jumlah 126 cabang Apotek K-24 sekarang, yang dimiliki franchisor hanya 10, selebihnya dimiliki oleh mitra (franchisee). Sedangkan mengenai obat, obat yang dijual di Apotek K-24 relatif komplit. “Selain meyediakan obat-obat bebas (OTC), obat resep (puyer/racikan), Apotek K-24 juga menjual multivitamin dan suplemen, alat kesehatan, serta produk-produk non-obat (yang masih berhubungan dengan kesehatan/farmasi). Layanan lainnya adalah konsultasi gratis dengan apoteker. Pasien dapat berkonsultasi seputar obat dan tata cara penggunaannya dengan apoteker Apotek K-24 tanpa dipungut biaya. Untuk memudahkan pelayanan, Apotek K-24 juga melayani deliverly order, resep bisa di-fax dan obat diantar ke rumah pasien dengan keaslian obat terjamin.
Kemudian dari segi logo pun apotek k-24 jauh berbeda dengan apotek yang biasa. Komplet-24 (K-24) Komplet artinya lengkap, dan 24 adalah waktu buka. logo apotek dengan tiga warna yang mewakili keragaman suku dan budaya di Tanah Air. “Hijau menandakan masyarakat dominan muslim, merah berarti kaum nasrani, dan kuning untuk kaum Tionghoa. Begitu juga dengan 2 apotek lainnya yaitu century dan guardian, kedua apotek itu memiliki logo yang sama menariknya dengan apotek k24 baik dari segi gambar, warna, dan tulisan.jadi, sudah sangat wajar jika masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi apotek franchise ini dari pada apotek rakyat biasa.
Saran saya, jika ingin mendirikan apotek maka lebih baik jika kita juga mempertimbangkan lokasi yang tepat untuk mendirikan apotek tersebut. Kita juga harus pandai-pandai mendesain ruangan yang akan digunakan sebagai tempat obat, juga nama apotek yang mungkin unik sehingga orang akan mudah untuk menghafalnya.intinya, jangan mau kalah dengan apotek franchise, meskipun nantinya kita mendirikan apotek dengan modal yang sedikit tapi kita juga harus bisa memberikan layanan yang sebaik mungkin.