Daffa...

aku lagi jatuh cinta...

bukan jatuh cinta seperti biasa..

bukan jatuh cinta yang mengharap lebih...

tapi ini lebih kepada kasih sayang yang aku miliki untuk seorang anak kecil...

ya, seorang bayi yang baru lahir 45hari yang lalu, yang mampu merubah hidupku dan keluargaku

Dia seperti malaikat kecil yang tiba-tiba hadir dalam keluarga kami, merubah hidup kami lebih berwarna.

Awalnya aku ngerasa ada yang aneh, dari awal keluargaku tuh cuma 4 orang dan aku pikir sampai akhirpun akan tetap 4 orang.

tapi sekarang hadir 1 orang lagi. Dan aku rasa dia yang paling istimewa diantara aku dan Angga.

Aku sayang sama adikku yang ini...

sama Angga juga sayang..

tapi beda, entahlah kenapa setiap aku dijogja aku selalu kangen dan pengen pulang cuma sekedar pengen denger dia nangis, pengen nggendong dia, dan ngeliat ekspresi dia kalo lagi marah.

Kadang kalo aku punya masalah dan aku inget dia, aku ngerasa masalah itu gak ada artinya...
ketika aku ngerasa seseorang pergi dari hidup aku.
Aku ngerasa punya dia, yang akan bikin aku tertawa...

Dan semua ini tulus...

Entahlah,,
dia bikin hari-hariku berubah...

Terima kasih Allah..
Engkau berikan sesuatu yang berbeda dihidupku...

hidup, tinggal menunggu mati??

Banyak yang bisa diambil pelajaran dari hari ini. Ada salah satu temen yang Ayahnya meninggal. Aku masih ngebayangin aja gimana kalo aku diposisi dia. Pasti amat sangat terpukul.
Dimana aku yang masih sangat tergantung dengan orang tua, masih numpang hidup sama mereka tiba-tiba aku harus ngejalanin ini sendiri. Ternyata dunia terlalu kejam untuk dirasa, jangan dipikir hanya yang indah-indah karna sebenernya dunia itu menyakitkan, kalo kita fikir terlalu banyak rintangan yang harus kita lewati untuk mendapatkan kemenangan itu.

Dunia itu ibarat naik pesawat terbang, kita berjalan terus yang pada dasarnya kita ini tidak berpijak, kita hanya berpijak pada bumi yang sebenarnya bumi itu sendiri mengambang. Seperti layaknya pesawat, suatu saat nanti bahan bakarnya akan habis dan gak mungkin akan terus-terusan terbang. Mungkin begitu juga dengan bumi, jika suatu saat nanti bahan bakarnya habis, bumi akan jatuh, akan rusak, dan apa yang bisa terjadi dengan manusia yang tinggal didalamnya??

sesungguhnya, kita gak pernah tau apa yang akan terjadi sedetik setelah ini??

tapi kenapa kita sering menepis apa yang sesungguhnya menjadi tujuan hidup kita. Kenapa kadang kita melupakan kematian yang sebenernya hal itu bisa terjadi kapanpun...

kita ibarat daun yang sangat rentan tertiup angin...bisa kapanpun gugur...

Namun yang ada kita bisa tertawa setiap hari, bahkan terkadang lupa ada akhir dari awal yang kita jalani ini...

sebenernya hidup didunia ini terlalu berat, terlalu banyak godaan.

Manusia hidup didunia itu ibarat orang yang naik motor dijalanan. Kita berebut dan adu cepet, kita pamer kendaraan siapa yang paling bagus, tapi banyak rintangan yang harus kita lewati, kadang ada lampu merah yang bikin kita emosi dan gak sabaran...

Sama kayak manusia, banyak godaan yang bikin mereka gak sabar. Padahal hidup itu gak harus selalu berjalan mulus..
kadang harus melewati jalan yang berbelok-belok, dan berkerikil yang membuat kita terjatuh...
ada yang bisa berdiri lalu berlari lagi, dan ada yang terus-terusan terpuruk dalam masalah yang sama...

Yang peting itu, bagaimana proses kita menuju tujuan hidup itu. Ada yang ngebut, mereka bisa sampai dengan cepat, tapi ada resiko yang harus mereka jalani yaitu kecelakaan...
Ada yang lambat tapi mereka akan merasa lama untuk sampai ditujuan...

Mungkin yang lebih baik itu kita berjalan pelan,tapi jauh-jauh hari kita sudah harus merencanakan perjalanan itu, agar tidak terlambat dan bisa sampai tujuan dengan selamat...

well, jangan melupakan sesuatu yang sebenarnya ada...
Jangan melupakan sesuatu itu seolah kita tidak akan mengalaminya...

ingat, semua orang pasti akan mati..
dan disini..
didunia ini...
kita hanya menunggu, kapan kita akan mati??

mau kemana kamu setelah ini??

sibuknya akhir-akhir ini. Bikin otak butek ga bisa nulis blog.
hahaha...masalah emang selalu kejam dateng gitu aja, dan anehnya, aku slalu gak bisa easy going tiap masalah itu setia dateng dihidupku.
Meskipun sering banget aku koar-koar di FB;life must goes on..masalah jangan diambil pusing.
tapi tetep aja semuanya kayak benalu.
kayaknya ga asik aja gitu loh kalo masalah gak dateng sehari aja.
pengen rasanya gitu sehariii aja gak usah mikirin yang namanya laporan, praktikum, quiz, bahkan hal yang sepele pun, bisa ga sih sehari aja berenti mikirin hari ini mau makan dimana??hahaha..
But it's imposible maybe, hidup itu aja mungkin udah masalah.

beberapa hari yang lalu aku bareng Ana pergi ke daerah Timoho buat nganterin proposal PRAMUNAS ISMAFARSI. Jujur, baru pertama kali ini aku pergi kedaerah itu selama setaun aku dijogja. Ada hal yang aneh ketika tiba-tiba aku melihat sederet kampus yang baru aja aku temui. Mulai dari UIN, UST, UTY, GUNADHARMA, dan masih banyak lagi dan untungnya gak sempet aku catet. Kaget sumpah, karna ternyata kampus di jogja itu gak hanya UGM, UMY, UNY, UII, UPN.Kayak yang ada disepanjang ring road ini.
Trus tiba-tiba aja aku mikir, kampus sebanyak ini tiap taun pasti ngeluarin mahasiswa yang asli banyak yang bodoh tapi pasti banyak yang pinter juga. Trus aku mo jadi apa di Indonesia ini setelah aku lulus farmasi??
apa cuma akan menambah list pengangguran di Indonesia??
atau aku akan menemukan suatu lapangan pekerjaan yang nantinya bisa bantu orang-orang kecil??
ya setidaknya jadi orang yang bergunalah..
hahaha...tambah ribet masalahnya kalo udah mikirn hal yang kayak gini.

Guys, ada gak sih kekhawatiran di hati kalian. Ada gak pikiran yang bikin kalian gak bisa tidur.
Karna jujur aja nih, aku bukan termasuk mahasiswa pinter yang IPK nya 3,5 lebih. Trus aku bisa apa dengan IP yang pas-pasan.

Kita gak tau ya rahasia Allah ( pasti ujung-ujungnya balik lagi kesitu).
ya iya, gimana lagi coba kalo kita gakpasrahkan diri aja sama yang Maha tau,bukan maha bodoh kayak kita tapi blagunya amit-amit.

Aku berharap, aku gak ingin punya hidup yang terlalu berbelok-belok kayak di sinetron-sinetron itu. Aku pengen hidup yang lurus-lurus aja, bahagia, lalu masuk surga.
hahaha...
gak salah kan kalo punya harapan seperti itu..

Kayak yang aku lakuin sore ini,gagal buat ikutan praktikum anfismen. Akhirnya malah bantu-bantu sinu ngelem brosur buat seminar nasional nanti. Pekerjaan yang sepele tapi mungkin bisa menuntun kita buat masuk surga. amin. hehehe...

Dan sekarang, aku musti belajar double buat besok. Buat praktikum yang ke 2 kalinya dan buat quiz anfismen..
Aku harap banget banget, semoga berhasil. Wish me luck(",)

jika mau, kita bisa!

akhir-akhir ini aku lagi seneng banget baca blognya radiyta dika, dewi lestari, dan dian sastrowardoyo. bahasa yang mereka gunakan dalam blog itu mudah banget dipahami, ringan, dan tentu aja menghibur.
yang aku suka, mereka itu punya 'voice' sendiri. seperti yang radiyta dika bilang, seorang penulis itu harus punya ciri khas tersendiri, yaitu 'voice' dari yang dia tulis itu. bener juga sih menurut aku, setelah baca beberapa blog. rata-rata dari penulis blog itu punya ciri khas tersendiri untuk gaya menulis mereka. jadi pembaca pun gak akan bosen.

bahasa yang mereka gunakan pun mengalir gitu aja, ga begitu berat, dan tentu aja juga mudah banget dipahami. yang menarik lagi dari blog tersebut adalah cara mereka menginformasikan kepada pembaca agar pembaca pun larut dalam tulisan yang mereka buat. jadi blog itu gak hanya sekedar catatan harian seorang anak sekolahan, tapi blog itu juga berisi informasi yang mereka dapatkan. Gak hanya sekedar catatan terhadap apa yang mereka lalui hari ini. tapi lebih kepada makna dan informasi yang ingin mereka bagi.

setelah aku pikir-pikir, menulis itu gak mudah. bahkan hanya untuk mendokumentasikan apa yang terjadi dengan kita hari ini, itu susah banget.sempet mikir, apa sebenernya menulis itu termasuk bakat??
ato sebenarnya setiap orang bisa nulis, hanya saja butuh waktu untuk terus belajar dan belajar...

aku kagum banget sama orang yang bisa nulis buku yang tebelnya banget banget...
tapi ketika kita baca, mengalir gitu aja, bahkan gak berasa kalo buku itu tebelnya minta ampun. kayak bukunya herpot gitu, atau paling gak tetralogi laskar pelanginya Andrea Hirata.
beda banget sama buku pelajaran, atau hand out kuliah yang meskipun cuma 2 lembar males banget kita baca.
kalo aku pikir-pikir sih itu tergantung dari gaya bahasa yang mereka gunakan, coba aja materi kuliah itu dikemas lebih menarik lagi, atau setidaknya bahasa yang digunakan jangan terlalu ribet.

for the last, untuk mendapatkan 'taste' dari apa yang kita tulis butuh banyak belajar. sesuatu gak bisa diraih gitu aja,perlu usaha.

hoby buka-buka blog orang yang lebih pinter dari kita kayaknya gak masalah deh, yang penting niat kita untuk belajar. bukan bermaksud buat memplagiat.

dikutip dari blognya Dian Sastro "Jika kita ”mau” melihat lebih jauh, kita akan ”mampu” melangkah lebih jauh" (Herry Tjahjono).

kembali untukMU

lagi dengerin lagunya kotak "kembali untukmu"

"sendiri, bertanya dihati, akankah semuanya akan abadi??"

"ku yakini nikmat yang kau beri, sgalanya padaMu kan kembali"

"ku pejamkan sejenak mataku,

ku buka hatiku sebelum kukembali..."

ada akhir dari setiap yang kita jalani, begitu mungkin...

merasa sangat jauh denganNYA akhir-akhir ini,menduakanNYA dengan yang lain.

mengkhianati semua yang telah DIA beri, dengan sesuatu yang tak abadi.

sesuatu yang menyakiti,

sesuatu yang ketika ku mendekat, ia menjauh.

sesungguhnya hati ini milikmu,

engkau yang membuat hati ini tenang,

engkau yang membuat hati ini bahagia

dan engkau juga yang membuat hati ini bersedih,

engkau yang maha pembolak balik hati,




masih bisakah ku kembali untukMU??