PARE, kota kecil yang menginspirasi part 2

Masih ada fasilitas di Pare yang belum aku sebutin di tulisanku sebelumnya. Jadi setiap weekend, biasanya ada lembaga yang menyediakan paket wisata keberbagai objek wisata Jawa Timur bahkan Bali, diantaranya Bromo, Gunung Kelud, Makam Bung Karno di Blitar, pantai-pantai di sekitar Blitar dan masih banyak lagi. Selain kita dapat ilmu bahasa inggris disana, kita juga bisa dapet pengalaman menikmati keindahan alam di jawa timur. Tempat yang aku datengin selama disana adalah Gunung Kelud. Gunung Kelud terletak di perbatasan antara kabupaten kediri, blitar, dan malang. Pada awalnya, Gunung Kelud adalah Gunung Berapi yang indah karena dilengkapi dengan kawah yang luas. Namun sejak tahun 2007, tepatnya tanggal 5 November 2007 terjadilah fenomena alam yang luar biasa. Yakni dari dalam danau kawah muncul kubah lava lebih kurang 100 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter dari air kawah. Hingga kini kubah lava tersebut terus tumbuh, dengan perkiraan bertambah 2 meter setiap harinya. Kubah lava tersebut sekarang terkenal dengan nama “Anak Gunung Kelud“. Foto diatas adalah foto ketika kami menatap anak gunung kelud. Dulu sebelum muncul anak gunung kelud, ditempat itu terdapat danau kawah gunung kelud. Namun, karena anak gunung kelud semakin lama semakin membesar maka danau kawah gunung kelud itu pun menghilang. Oiya, katanya sih gunung kelud ini di keramatkan soalnya waktu kami naik kepuncak kelud dengan menaiki lebih dari seribu tangga, kami menemukan banyak sesajen disana. Minggu kedua berada di Pare, kelas efast1 A mengadakan liburan ke gunung Bromo dan air terjun caban rondo.Kami berangkat dari Pare sekitar jam 10 malem dan sampai di bromo sekitar jam 2 malem, itu pun kita masih harus naik mobil pickup atau naik jip untuk sampai di puncak. Tapi rasa capek dan rasa dingin karena suhu disana kurang dari 10 derajat selsius bahkan ada beberapa titik tertentu yang suhunya dibawah 2 derajat selsius terbayar sudah oleh keindahan alamnya. Tips aja buat kalian yang mau liburan ke Bromo, karena suhu yang ekstra ekstrim sebaiknya siapkan jaket setebal mungkin, kaos kaki, kaos tangan, sleyer, shal,dan topi. Sebenarnya di sana ada penyewaan jaket sih tapi kan lebih enak kalau bawa jaket sendiri. Eksotisme gunung Bromo gak akan bikin kapok buat kesana lagi. Suatu saat nanti mudah-mudahan dikasih kesempatan buat menikmati eksotisme alamnya kembali. Minggu ke tiga dilanjutkan dengan perjalanan ke Blitar, makam Bung Karno dan pantai Gondo mayit. Dimakam Bung Karno terdapat relief didinding yang menggambarkan bung karno, aku sendiri kurang tau makna yang ada di dinding itu apa. Disana juga terdapat musium dan patung pak karno lagi duduk. Dari makam Bung karno perjalanan dilanjutkan ke pantai gondo mayit. Namanya rada horor ya, tapi pantainya indah banget. Sebenernya pantainya sih gak jauh-jauh beda sama pantai yang ada di gunung kidul tapi bedanya disana pantainya sepi banget, belum terjamah tangan-tangan kotor. Dan minggu terakir perjalanan dilanjutkan dengan mengelilingi kota batu, Malang. Tempat-tempat yang asik untuk di kunjungi adalah BNS (Batu Night Spectaculer), Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan perkebunan apel yang luas membentang. Kalian gak akan rugi kalau jalan-jalan di Malang selain tempatnya yang adem pemandangannya juga bagus banget. Nah, udah selesai nih review aku liburan plus plus selama sebulan di Pare. Pokoknya Kalau ingin belajar sekaligus liburan silahkan dateng aja ke Pare disana kita bisa belajar banyak hal. Sekian, terimakasih sudah membaca.

Posting Komentar